Bahaya Game Mobile Legends untuk Anak: Perspektif Ahli

 playzone.my.id Dalam beberapa tahun terakhir, Mobile Legends telah menjadi salah satu permainan mobile yang paling populer di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan gameplay yang menarik dan elemen sosial yang kuat, banyak anak yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game ini. Meskipun ada manfaat dari interaksi sosial dan keterampilan strategis yang dapat diperoleh, ada juga banyak risiko yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya game Mobile Legends untuk anak dan mengapa orang tua perlu mengambil langkah preventif.

Dampak Psikologis dan Kesehatan Mental

Bermain game dapat memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi ada sisi gelap dari adiksi game yang sering diabaikan. Menurut Dr. Anna Fitriani, seorang psikolog anak yang berpengalaman, "Bermain game secara berlebihan dapat menyebabkan anak-anak mengalami masalah adiksi." Ini adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan perkembangan anak secara keseluruhan. Anak-anak yang terlibat dalam permainan seperti Mobile Legends lebih rentan terhadap gangguan perhatian, kecemasan, dan depresi

Dampak Psikologis dan Kesehatan Mental

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry menemukan bahwa anak-anak yang bermain video game lebih dari dua jam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah perilaku. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap game, terutama yang bersifat kompetitif, dapat menyebabkan perilaku agresif dan mengurangi keterampilan sosial anak. Selain itu, anak-anak yang terjebak dalam dunia permainan seringkali kehilangan fokus pada tugas-tugas sehari-hari dan pendidikan mereka.

Interaksi Sosial dan Hubungan

Salah satu daya tarik utama dari Mobile Legends adalah elemen interaksi sosialnya. Namun, saat anak-anak lebih fokus pada game, mereka mungkin mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata. Dr. Fitriani menambahkan, "Interaksi sosial yang terbatas dapat memengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya." Ini adalah aspek penting dalam perkembangan emosional dan sosial anak.

Ketika anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu bermain game, mereka kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka di kehidupan nyata. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa terasing dan kesulitan dalam menjalin persahabatan yang sebenarnya. Di samping itu, hubungan yang dibangun dalam permainan seringkali bersifat sementara dan tidak sekuat hubungan di dunia nyata.

Pendidikan dan Performa Akademik

Satu lagi dampak negatif dari bermain Mobile Legends adalah pengaruhnya terhadap performa akademik anak. Ketika waktu bermain game mengambil alih waktu belajar, anak-anak berisiko mengalami penurunan dalam prestasi sekolah. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mereka mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah anak yang mengalami kesulitan belajar akibat adiksi game.

Anak-anak yang lebih terlibat dalam permainan sering kali mengabaikan pekerjaan rumah, tugas sekolah, dan aktivitas belajar lainnya. Ini dapat berujung pada penurunan nilai dan ketidakmampuan untuk memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengawasi waktu yang dihabiskan anak untuk bermain game dan memastikan bahwa mereka tetap fokus pada pendidikan.

Kesehatan Fisik

Selain dampak psikologis dan akademik, bermain game dalam waktu lama juga dapat memengaruhi kesehatan fisik anak. Aktivitas fisik yang minim dan duduk berjam-jam di depan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas dan gangguan postur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari bermain video game memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan fisik.

Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan fisik yang sehat. Mendorong mereka untuk berolahraga, bermain di luar rumah, atau terlibat dalam aktivitas yang melibatkan gerakan dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan bermain game dalam waktu lama.

Kecanduan Game dan Gangguan Perilaku

Kecanduan game adalah masalah yang semakin umum di kalangan anak-anak dan remaja. Mobile Legends, dengan mekanisme permainan yang dirancang untuk menarik perhatian pemain, dapat memicu perilaku adiktif. Dr. Fitriani menegaskan, "Anak-anak yang mengalami kecanduan game sering kali menunjukkan perilaku agresif dan ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi mereka."

Ketika anak-anak terjebak dalam siklus bermain game yang tidak sehat, mereka mungkin menjadi frustrasi atau marah ketika dihadapkan pada batasan waktu atau larangan bermain. Ini dapat menyebabkan pertengkaran dengan orang tua dan masalah perilaku lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan batasan yang jelas tentang waktu bermain game dan mendiskusikan konsekuensi dari kecanduan.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Untuk melindungi anak-anak dari bahaya game Mobile Legends, orang tua perlu mengambil peran aktif dalam mengawasi aktivitas bermain game mereka. Ini termasuk mengatur waktu bermain yang sehat, membatasi durasi permainan, dan menjelaskan risiko yang terkait dengan kecanduan game. Selain itu, melibatkan anak-anak dalam aktivitas alternatif yang lebih produktif dan bermanfaat, seperti olahraga, seni, dan belajar, sangatlah penting.

Orang tua juga perlu mendidik diri mereka tentang permainan yang dimainkan anak-anak mereka. Memahami konten dan dinamika permainan dapat membantu orang tua mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi anak-anak mereka. Berkomunikasi dengan anak-anak tentang pengalaman mereka dalam bermain game dan mendengarkan pendapat mereka dapat menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka untuk diskusi.

Sumber Daya dan Dukungan

Terdapat banyak sumber daya yang dapat membantu orang tua memahami lebih lanjut tentang bahaya game Mobile Legends untuk anak dan bagaimana mengelolanya. Organisasi kesehatan mental dan pendidikan sering kali menyediakan panduan, artikel, dan seminar yang dapat membantu orang tua mendidik diri mereka sendiri tentang isu ini. Mengikuti forum atau kelompok dukungan untuk orang tua juga dapat memberikan wawasan dan strategi yang berguna.

Sebagai tambahan, para ahli kesehatan mental dapat memberikan bimbingan lebih lanjut jika anak-anak mengalami masalah serius akibat adiksi game. Konsultasi dengan psikolog atau konselor dapat membantu orang tua memahami situasi anak mereka dan menemukan cara untuk membantu mereka mengatasi kecanduan.

Lebih baru Lebih lama